Nop nop nop,im being a lunatic
God let me be for a while
Being a lunatic
Sense a glorious one, happiness and sadness
Being a lunatic with my pounding heart
It was disappear for a long time
In coolest face, chill of scar
Let me be for a while
So I can read a lunacy poem
Ending the story wholeheartdly
Tuhan, biarkan aku sebentar seperti ini
Menjadi gila karena sesuatu
Rasanya lama ia menghilang dari raga dan jiwaku
Dengan pandangan dingin
Biarkan aku sebentar seperti ini
Merasakan bahagia dan sedih sekaligus
Menjadi berdebar tiap waktu
menggambarkan sesaat dalam imaji dan puisiku
Dan mengakhirinya segera dengan hati yang lapang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar