COKLAT, My Fantastic Bar

Hanya satu kata mendefinisikan rasa coklat memorable ini: fantastic. Sebenarnya seperti kudapan ringan biasa, coklat menjadi menu favorit semua anak dunia, tapi coklat bar ini dengan merek
dagang full cream punya nilai historis tersendiri untuk hidupku. Pertama kali menemukannya setelah hampir 20 tahunan berselang.

Yahh, Kenangan paling mengesankan bagi seseorang yang dicintai sepertiku adalah saat-saat mendapat coklat bermerk fullcream darinya, dan hampir tiap hari pekerjaanku menemaninya muter-muter kota. Dan sampai hari ini, aku tak pernah lupa, ketika suatu waktu diusia ke 23 aku masih melihat coklat itu disudut etalase toko, cover dan rasanya tak pernah berubah, untuk pertama kali berurai air mataku jika
mengingat betapa besarnya pengorbanan dan cinta seorang kakek pada cucunya, ternyata cinta itu lebih berarti tanpa kata, dan disanalah, coklat itu mewakili seluruh rasa cintanya padaku, cucu perempuan kesayangannya.

Bagiku ini hal yang istimewa mengingat hingga beberapa waktu, aku tak pernah menemukan coklat bar itu disemua toko, hanya ada di satu sudut toko oleh-oleh terkenal di kotaku. Aneh memang, mungkin tak terlalu popular mengingat cover kemasannya yang terlalu simple, bahkan sama seperti 20 tahun lalu, dan tak pernah sekalipun kulihat promosi produknya di media-media.
Coklat bar 35 gram, nyatanya dulu adalah produk coklat unggulan PT Welco yang pada tahun 60-an produksinya bisa mencapai satu ton/hari. Coklat ini terlalu sederhana mengingat pabriknya adalah salah satu yang tertua di kota Surabaya. Namun sekarang, dengan gempuran produk luar yang lebih banyak dan kemasan yang lebih menarik telah membuat coklat Fullcream-ku sedikit terintimidasi dan hilang dipasaran.

Dan Ternyata setelah brosing sejarahnya, tak hanya coklat saja produk olahannya tetapi juga selai. Pabrik coklat itu didirikan oleh Willem Go Tiong Hoen pada tahun 1946. Dan Resep-resep tradisional cokelat dan selai yang di rancang oleh Pak Willem masih dipakai sampai sekarang. Maka, coklat itupun terasa khas dilidah mungkin juga karena resep unik yang dijaga bertahun-tahun lamanya. Karena produknya yang agak langka itulah, aku selalu rindu untuk mencicipnya, tak selalu memang, terkadang suatu waktu aku masih merasa lega karena coklat itu masih terpajang indah di etalase itu walaupun tak setiap hari bisa membelinya, paling tidak melihatnya ada dan menjadi salah satu pilihan buah tangan ringan membuatku sedikit bangga, this is my fantastic bar..

FULL CREAM Si Legit dari WELCO