Tajamkan matamu
Renung semesta luas membentang
Bahkan demi dirimu
Akan kujelajahi ujung dunia
Hanya untuk memperkaya makna
Disudut bumi maha cantik aku terdampar sengaja, menyusur tanah tandus kaya makna, bertemu manusia-manusia tangguh pedalaman yang beranjak kota. Dan kawan-kawan gunungku itu, potret budaya minimalis yang luwes, sukses mewarisi darah nenek moyangnya yang juga para petualang, menjajah negeri tandus ini demi kelangsungan jiwa raga mereka.
Aku tak pernah habis berpikir, bagaimana bisa mereka memilih, memutuskan untuk tinggal dan bertahan di negeri ini? Terbuat dari apakah jiwa mereka?
Aku belum bisa memahami mengapa mereka menghabiskan waktunya ditempat ini. Apakah mereka tak merasakan sepi? Atau sepi sudah menjadi hidup mereka sehari-hari?
Apakah mereka telah menemukan hidup mereka disini?
Apakah dulunya mereka mejelajah waktu dan menemukan sebentuk itu?
jika kebahagiaan yang mereka dapat saat ini hasil pencarian dan penaklukan panjang,
aku akan melakukannya, bahkan akan kujelajahi ujung dunia
demi dirimu....
untuk menemukan makna makna cantik hidupku.
Maka ajarilah aku bagaimana caranya,
bertahan ditengah getir,
berdiri menantang dunia
menengadah semesta terbentang
Kau pasti telah melakukannya,
maka ajaklah aku
memandang dunia seperti kau memandangnya
dengan cara sahaja
Ajaklah aku memakna hdup sebagaimana adanya
Dan akan kumulai dari sini
Di sudut tepian pantai
Diantara deburan ombak bersenandung ini
Akan kulukis sebuah cita
garis-garis mimpi kecil
impian besarku dimasa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar