
speechless..
berapa banyak suatu kenangan itu membirukan jiwa yang lelah?
mengingat kenangan manis di haempe ternyata hanya membuat semakin tambah sedih... karena waktu terlalu kejam untuk menorehkan keindahan yang tak pernah terganti dengan yang lain..
aku ingat betul suatu waktu ketika untuk kesekian kalinya kusinggahi mushola apung kampus biruku, di sebuah tempat terbaik akademisi, yang semua mimpi berujung pada ilmu pengetahuan yang maha luas, ketika itulah aku membuncah sedih... aku telah sendirian ditempat ini, tanpa ada seorangpun yang kukenal, masa terbaik telah 2 tahun tertinggal dibelakangku tanpa kutau bagaimana endingnya, derap langkah terbaik aktivis kampus yang pernah dirintis kabarnya semakin kabur, tanpa jelas bagaimana arahnya..
dan ternyata waktu itu tak tergantikan, ada suatu masa kitalah generasi terbaik yang penuh mimpi dan cita-cita menghasilkan karya terbaik, tapi dengan berlalunya waktu, kitalah generasi terbaik yang tak tergantikan dengan siapapun....
huhh.... sentimentil.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar